Skip to content
Falsafah Pondok Pesantren Modern Daarul Huda Banjar
- Pondok berorientasi pada pola hidup sederhana, tidak berpartai (perekat ummat, berdiri di atas dan untuk semua golongan),
- Ibadah tholabul ilmi,
- Pondok merupakan lapangan perjuangan, bukan tempat mencari penghidupan, pondok milik ummat, bukan milik kyai.
- Apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dialami santri sehari-hari harus mengandung unsur pendidikan.
- Hidup sekali, hiduplah yang berarti.
- Berjasalah tapi jangan minta jasa.
- Mau dipimpin dan siap memimpin, patah tumbuh hilang berganti.
- Berani hidup tak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati saja.
- Seluruh mata pelajaran harus mengandung pendidikan akhlak.
- In Urῑdu Illa al-Islah.
- Khair al-nās anfa’uhum li al-nās.
- Pendidikan itu by doing bukan by lips.
- Bondo, bahu, piker, lek perlu sak nyawane pisan.
- I’malu fauqa ma’amilu.
- Hanya orang yang penting yang tahu arti kepentingan dan hanya pejuang yang tahu arti perjuangan.
- Al-Ṭariqah ahammu min al-mādah, wa al-mudarris ahammu min al-ṭariqah, wa ruh al-mudarris ahammu min al-mudarris nafsih.
- Pondok memberi kail bukan memberi ikan.
- Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.
- Ilmu bukan untuk ilmu, tetapi ilmu untuk ibadah dan amal.
- Materi Pelajaran Pondok berisi: Agama 100% dan umum 100%.
- Berdisiplin bukan paksaan tetapi pembiasaan dan kesadaran,
- Bacalah lingkunganmu dan bacalah masyarakat sekitar lingkunganmu